Belajar Nuklir di NYS 2014

Rabu, 26 November 2014 menjadi hari kembali di kampus PENS bagi beberapa mahasiswa PENS yang baru-baru ini mengikuti acara Nuclear Youth Summit di Jakarta, termasuk empat wakil mahasiswa Sistem Pembangkitan Energi (SPE). Acara yang diadakan skala internasional ini melibatkan beberapa mahasiswa dari negara tetangga di Asean. Nuclear Youth Summit (NYS) 2014 sendiri berlangsung sejak tanggal 22 – 24 November 2014, tepatnya di Royal Kuningan Hotel Setia Budi, Jakarta dengan tema “Let’s start the future today”.
Selama 3 hari, mahasiswa diberikan pengetahuan dan pembekalan terkait nuklir dan perkembangannya bagi masyakarat dalam menyuplai kebutuhan energi. Hari pertama dimulai dengan beberapa sambutan dari IAEA (International Atomic Energy Agency), BATAN, Menristek, dan Presiden dari Kommun. Kemudian dilanjutkan dengan seminar nuklir. Materi pertama disampaikan oleh Ahmed Irej Jalal dari IAEA. Beliau menyampaikan tentang “Apa harapan dari IPTEK nulkir kedepannya”. Materi kedua dilanjutkan oleh Anhar Antariksawan dari Kepala BATAN Indonesia. Beliau menyampaikan tentang sosialisasi nuklir di Indonesia, terkait perkembangannya sejauh ini. Hari pertama ditutup dengan acara FGD (Focus Group Discussion). Dalam sesi FGD, peserta NYS 2014 fokus untuk berdiskusi terkait nuklir sebagai salah satu sumber energi di masa mendatang.

Hari kedua suasana NYS 2014 lebih santai. Pada hari kedua ini terdapat sesi sharing antar negara yang mengikuti NYS 2014. Sesi sharing diisi oleh perwakilan ahli nuklir dari negara-negara yang mengikuti NYS 2014. Dari Indonesia sendiri diwakili oleh Wakil Presiden Kommun. Pada sesi sharing ini  secara teknis dibagi menjadi dua regional dalam satu sesi sharing. Regional pertama diikuti oleh Indonesia, Australia, dan Vietnam. Pada regional kedua diikuti oleh Banglades, Malaysia, dan Filiphina. Dengan adanya sesi sharing ini diharapkan bermanfaat untuk menyebarkan perkembangan nuklir dari tiap negara dan juga diharapkan menjadi wadah antar negara dalam menyelesaikan permasalahan nuklir yang sedang dihadapi. Sayang, ahli nuklir dari Thailand tidak dapat mengikuti NYS tahun ini.

Hari ketiga menjadi hari terakhir sekaligus menjadi momen penutup dari serangkaian acara NYS 2014. Pada hari ketiga, peserta NYS 2014 diajak untuk melakukan perjalanan ke industri nuklir (pembangkitan). Ketika tiba di industri, peserta NYS 2014 diberikan informasi lapangan tentang reaktor nuklir, pengolahan bahan bakar nuklir dan pengolahan limbah nuklir. Diujung kegiatan NYS 2014, panitia memberikan penghargaan kepada beberapa peserta yang dinilai memiliki tergolong sepuluh paper terbaik. Dua diantaranya diraih oleh mahasiswa PENS. Salah satu wakil dari prodi Sistem Pembangkitan Energi (SPE), Ikhsan Baihaqi dan Happy Fibiananda dari prodi Teknik Telekomunikasi PENS berhasil mendapat penghargaan. Delapan penghargaan lain diraih oleh UI, ITB, UGM, UNDIP, ITS, dan STTN BATAN. Suatu kebanggan bagi PENS, dan prodi SPE khususnya.

"Alkhamdulillah, menambah pengetahuan selama mengikuti NYS 2014 ini dan semoga dapat disebar luaskan dari paper yang saya buat. Semoga generasi berikutnya terutama dari SPE bisa lebih berkembang secara luas dalam bidang energi", tutur Ikhsan setelah mendapat penghargaan dari panitia NYS 2014. (adm)

0 komentar :