Akhir pekan merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu bagi mahasiswa PENS, tak terkecuali mahasiswa baru PENS 2014. Namun akhir pekan kemarin, mahasiswa baru SPE 2014 menyempatkan diri untuk tidak pulang karena mereka mempunyai agenda kegiatan yang sudah disiapkan oleh kakak kelas mereka angkatan 2013. Kegiatannya adalah Adventure Campus. Acara ini merupakan serangkaian pengkaderan dan merupakan terobosan baru yang dilakukan mahasiswa PENS utamanya prodi SPE untuk mengenalkan seluk beluk kampus PENS. Acara ini dikemas sedemikian rupa sehingga secara tidak langsung ditanamkan nilai-nilai positif juga kepada mahasiswa baru SPE.

Acara ini tidak hanya melibatkan mahasiswa SPE program D4, namun untuk pertama kalinya program D1 SPE turut serta dalam serangkaian kegiatan pengkaderan. Hal ini dilatarbelakangi karena permintaan dari beberapa dosen yang ingin mengikutsertakan mahasiswa D1 pada serangkaian pengkaderan SPE. Hal lain yang melatarbelakangi adalah keinginan mahasiswa SPE 2013 menyatukan antara mahasiswa baru program D4 dan Program D1. Mengingat tahun kemarin sepertinya masih adanya kesenjangan antara mahasiswa program D4 dan D1.

Adventure Campus ini berlangsung dari pagi hingga siang hari. Di pagi hari, mereka disambut oleh panitia yang berjaga di halaman depan PENS. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok berisi mahasiswa baru program D1 dan D4. Setiap kelompok diberi peta kampus yang didalamnya terdapat petunjuk arah yang harus mereka ikuti. Mereka melewati beberapa pos yang dimana setiap pos terdapat panitia yang memberikan materi. Mereka diberi nilai pada tiap posnya secara tidak langsung. Pada tiap pos memiliki esensi yang akan disampaikan secara tersirat.

“Dalam acara ini, mahasiswa baru  D1 dan D4 SPE dapat menjalin hubungan yang baik. Ini merupakan gerbang awal bagi mereka untuk menjalin hubungan kekeluargaan antar warga SPE. Sedangkan dalam kepanitiaan , mereka membawa alur kegiatan secara sersan yaitu serius tapi santai” ujar Pamuji yang merupakan salah satu panitia  Adventure Campus.

Sebelum ada acara seperti ini beberapa mahasiswa baru D4 berpersepsi bahwa mahasiswa baru D1 itu bandel dan susah diatur. Nanda contohnya, mahasiswa baru D4 SPE 2014 ini awalanya tidak suka dengan kelas D1 SPE. “Saya awalnya tidak suka dengan anak D1. Mereka kelihatannya susah diatur dan bandel. Tapi, setelah ikut acara ini, saya pribadi merasa itu adalah hal yang salah, mereka kelihatannya dari luar memang anak-anak yang bandel, tapi berteman dengan mereka sebetulnya menyenangkan. Kami merasa bahwa pertemanan kami akan semkin erat dan tidak ada beda antara D1 dan D4 mereka semua baik.” ujar Nanda. Ini merupakan salah satu nilai yang ingin diterapkan kepada angkatan 2014. Dengan statement demikian, bisa disimpulkan bahwa nilai tersebut sukses ditanamkan kepada SPE angkatan 2104.

Pada penghujung acara, panitia telah menyiapkan acara rujakan. Acara ini dilakukan di lapangan futsal D4. Mereka tidak menyangka bahwa buah yang tadinya mereka bawa dari suatu pos akan dibuat rujak. Dengan alat bahan yang seadanya, mereka ditantang oleh panitia untuk membuat rujak dengan konsekuensi semua orang yang terlibat dalam acara ini bisa mendapatkan jatah rujak, termasuk juga panitia. (rat)